KEHIDUPAN

Keahlian
Connection
Entri Populer
-
Aji Sahadat Cirebon : ada beberapa versi hanya yang pertama ini yang asli “Bismillahirrahmanirrahim, syahadat kencana, kurungan ...
-
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik’alaa syayidina muhammadin al-faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril haqa...
-
Allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidina Muhammad shalatan tusallimunaa bihaa wa tusallimu ahlanaa wa awlaadanaa wa aqribaa-anaa wa ahb...
-
Ba Zhai atau aliran Feng Shui delapan tipe rumah yang kita kenal selama ini , tidak mungkin terlepas dari penghitungan Ming Kua (Gua) k...
-
Feng Shui Astroccult KUA Fortune Teller oleh AstrOccult.net adalah gratis 100% software perangkat praktis untuk menghitung langsung Fe...
News
Arsip Blog
-
▼
2014
(22)
-
▼
September
(22)
- 9 PEPATAH ORANG JAWA
- sholawat
- SHOLAWAT TOLAK BALA"
- Shalawat Thibil Qulub
- Sholawat Ummiyyah
- Shalawat al-Ghazali
- Shalawat Syekh Abdul Qodir Jailani
- Shalawat Kubro
- SHOLAWAT ANTI GALAU
- SHOLAWAT MIFTAHUL REZQI
- SHOLAWAT NUR
- Shalawat Badar
- Shalawat al-Fatih
- Shalawat Ahlil Bait
- FADILAH AYAT 15
- FADILAH SHOLAWAT NARIYAH | PENGETAHUAN ISLAM
- ASAL - USUL SYAITAN - JIN DAN IBLIS | PENGETAHUAN ...
- Nama Tempat Yang Mustajab Untuk Berdoa Di Tanah Su...
- RAMALA JAYABAYA - KEDIRI
- Astroccult Feng Shui KUA Fortune Teller 2.0 | Down...
- Cara menghitung Ming Kua dalam Ba Zhai | By KI BIN...
- AJI SAHADAT CIREBON
-
▼
September
(22)
Diberdayakan oleh Blogger.
LOGO

Senin, 22 September 2014
9 PEPATAH ORANG JAWA
Klik show untuk melihat
9 pepatah jawa bentuk Kearifan Lokal yang diambil dari pepatah sehari-hari, kata-kata ini masih diterapkan sampai saat ini terutama didaerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kemungkinan juga masih dijalankan didaerah lain :
#1. Urip Iku Kudu Urup
• Hidup itu Me-Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik.
#2. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara
• Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak.
#3. Sura Dira Jaya Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
• segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar.
#4. Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha
• Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan, Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/ kekuatan/ kekayaan/ keturunan, Kaya tanpa didasari kebendaan.
#5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
• Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.
#6. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
• Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja.
#7. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
• Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.
#8. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka
• Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
#9. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
• Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat.
#1. Urip Iku Kudu Urup
• Hidup itu Me-Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik.
#2. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara
• Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak.
#3. Sura Dira Jaya Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
• segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar.
#4. Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha
• Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan, Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/ kekuatan/ kekayaan/ keturunan, Kaya tanpa didasari kebendaan.
#5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
• Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.
#6. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
• Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja.
#7. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
• Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.
#8. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka
• Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
#9. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
• Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat.
Label:JAWA | 0
komentar
Minggu, 21 September 2014
sholawat
Klik show untuk melihat
Allahumma shalli wa sallim ‘alaa Muhammadin wa ’alaa aalihi wa shahbihi ’ajmain
(dibaca diulang-ulang diantara bait-bait berikut ini)
Yaa Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada Baginda Nabi Muhammad dan para keluarga serta sahabatnya semua.
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa min Allahi rabbil ’alamiin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) dari Allah Tuhan Alam Semesta.
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa min ruuhi Jibriil maatiin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya)dari ar-Ruh Jibril yang diamanati
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa al-anbiya’i wal mursaliin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) para Nabi dan para Rasul
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa syuhada-i wa mujahidiin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) para Syuhada dan Orang-orang yang berjuang di jalan-Nya
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa al-khulafaa-i war rasyidin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) para pemimpin pilihan terpilih dan mendapat petunjuk bimbingan
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa al-ulamaa-i wal ’amiliin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) para ulama dan orang-orang yang beramal atas ilmunya.
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa al-Awliyaa-i wal mukhlishin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) para Awliya-Kekasih Allah dan orang-orang yang ikhlas
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa su’adaa-i wal fa’iziin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) para pejuang dan orang-orang yang mendapat kemenangan-Nya
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa al-atqiyaa-i wash-shalihiin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) para orang selalu mensucikan hatinya dan orang-orang yang sholeh
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa al-budalaa-i wal qanitiin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) para Wali terpercaya dan orang-orang yang beramal dengan istiqomah
Allahummahdinaa ath-thariiqatal mustaqiim thariiqa ashfiya’-i wadz-dzakiriin
Yaa Allah berilah kami hidayah petunjuk jalan yang lurus, jalannya(thariqahnya) orang-orang pilihan dan orang-orang yang berdzikir
Sabtu, 20 September 2014
SHOLAWAT TOLAK BALA"
Allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidina Muhammad shalatan tusallimunaa bihaa wa tusallimu ahlanaa wa awlaadanaa wa aqribaa-anaa wa ahbabana wa mu'allimiina wa muta'allimiina wa ashdiqaa-ana wa jiraa-anaa wa tusallimu buyutanaa wa masaajidanaa wa ma’aahidanaa wa madaarisanaa wa mazaari’anaa wa makaatibanaa wa jamii’a mahallatinaa wa amwaalinaa wa min syarri zalzalatil-ardhi wa harakaatihaa wa min syarril amthaari war- riyaahi wash-shawaa’iqi wa ghairihaa wa min syarris-sayyaarati wath-thaa-irati wal-bawakhiri wa jami’il-markuubati wa anwaa’iha wa min syarril-wabaa’i wal aafáati wal-‘aahaati wa asybahiha wa min syarril-jinni wal-insi wal-wuhuusyi wath-thaghuuti wasy-syayaathini wa makaayidihaa wa minat-taradi wal-hadmi wal-gharqi wa jami’il mashaa-ibi wa mukhtalifatihaa wa min kulli balaa-in fiddiini wad-dunyaa wal-aakhirati bijaahil- mushthafa wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliimaa.
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, shalawat yang memberikan keselamatan kepada kami, keluarga kami, anak-anak kami, kerabat kami, orang-orang yang kami cintai, guru-guru kami, anak didik kami, teman-teman kami, dan tetangga-tetangga kami, dengan shalawat yang menyelamatkan rumah-rumah, masjid-masjid, pondok-pondok pesantren, sekolah-sekolah, ladang-ladang pertanian, kantor-kantor, dan semua tempat kami, serta harta benda kami, dan yang menyelamatkan dari guncangan bumi, hempasannya, dari hujan yang menghancurkan, dari angin (puyuh, topan, puting beliung), dari petir, dan lain-lainnya, yang menyelamatkan dari bahaya kendaraan, pesawat, kapal laut, dan segala macam angkutan, dan lain-lainnya, shalawat yang menjaga kami dari kejahatan jin, manusia, binatang buas, thaghut, dan setan dengan tipu dayanya, jatuh dari jurang, kehancuran, tenggelam, serta dari segala musibah dan macam-macamnya, dan segala marabahaya di dalam agama, dunia, dan akhirat. Semoga, berkat Nabi Muhammad SAW, keluarga, serta sahabat-sahabatnya, kita mendapatkan keselamatan."
Kemudian membaca:
La hawla wa la quwwata illa billah (33 x).
"Tiada daya dan upaya kecuali dengan izin Allah."
La ilaha illallah Muhammadur-rasulullah fi kulli lamhatiw-wa nafasin ‘adada ma wasi’ahu ‘ilmullah (3x).
"Tiada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah, dalam setiap kedipan mata dan embusan napas sebanyak bilangan yang tercakup dalam ilmu Allah."
Label:SHOLAWAT | 1 komentar
Shalawat Thibil Qulub
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ
الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا .
وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma
sholli alaa sayyidina muhammad thibil qulubi wa dawaa ihaa wa afiatil
ajsad wa syifaa ihaa wa nuuril absor wa dhiyaa-ihaa wa alaa alihi wa
shohbihi wa baarik wa sallam
Artinya :
Ya
Allah, berilah rahmat ke atas penghulu kami, nabi Muhammad S.A.W. yang
dengan berkat baginda, engkau menyembuhkan hati, menjadi penawar dan
menyehatkan tubuh juga memberi kesembuhan penyakit serta mengaruniai
cahaya penglihatan dan kurniakanlah juga rahmat keberkatan dan
kesejahteraan keatas keluarga dan sahabat baginda
Penjelasan dari Syeikh Muhammad Hisyam Kabbani
(dari buku Reflecting of The Souls: Ramadan Suhba 2006)
Penyembuhan
terhadap penyakit ada di tangan para awliya Allah dan mereka dapat
menyembuhkan penyakit apa saja, karena Allah SWT memberikan rahasia
kepada Nabi SAW untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Dengan selawat
penyakit apapun dapat disembuhkan. Dengan mengucapkan: Allahumma shalli
`ala Sayyidina Muhammad, tibil quluubi wal dawaa’ihaa wal `afiyyat
al-abdaani wa syifa’iha. (ya Allah semoga Engkau menganugerahkan selawat
kepada Sayyidina Muhammad SAW, sembuhkan hatiku dengan obatnya dan
sehatkan badanku dengan obatnya.—dikenal dengan shalawat tibbil qulub)
Nabi
SAW adalah sumber dan inti dari proses penyembuhan, selawat kepada Nabi
SAW adalah penyembuhan. Tulislah selawat itu dan ia akan menjadi
penyembuh bagi segala macam penyakit.
Jangan
khawatir, dengan kecintaan terhadap Sayyidina Muhammad SAW, Allah SWT
akan menyembuhkan setiap orang yang sakit, dan dengan istaghfirullah
Allah SWT menyembuhkan semua orang yang sakit.
Dan
Iman atau keyakinan adalah sangat penting. Iman akan selalu
menyembuhkan kalian. `Itiqaad (yakin) dengan apa yang diberikan oleh
Syekh kepada kalian atau apa yang dikatakan oleh Nabi SAW mengenai
pengobatan tradisional ala Nabi karena Allah SWT akan memberikan
kesembuhan itu dan tubuh kalian akan mengeluarkan hormon sesuai dengan
apa yang kalian fokuskan dan kalian akan sehat kembali.[]
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
Sholawat Ummiyyah
Allohumma sholli ala muhammadinin Nabiyyil Ummiyyi (Sebanyak 1000 X)
Diterangkan dalam kitab Khoshoisul Ummah Muhammadiyyah Karya
Abuya Assyyid Muhammad bin Alalwy Al Maliky Al Hasany Pada Bab fawaidus
sholah alan Nabiy. Hal. 248 cetakan pertama thm 1420 H./1999 M. Amalan
tersebut merupakan amalan ulama’ salaf, Sayyidinal Imam Ibnu Mas’ud
berkata kpd Yazid bin Wahb, “jangan kau tinggalkan ketika hari
jum’at {tiba} bacalah sholawat atas nabi 1000X, ucapkanlah “ALLOHUMMA
SHOLLI ‘ALA MUHAMMADIN ANNABIYYIL UMMI“. Wallohu A’lam.
Mengenai
hadits anjuran tentang sholawat sangat banyak sekali dengan balasan
pahala setimpal. Sedangkan mengenai anjuran bacaan sholawat di hari
jum’at juga banyak.
Berikut ini kami cantumkan mengenai anjuran sholawat di hari/malam jum’at:
1.
Dari Aus bin Aus Rasul bersabda: sesungguhnya diantara hari-hari yang
paling utama adalah hari jum’at. Pada hari itu Alloh ciptakan &
wafatkan Nabi Adam, trompet ditiup, dan akan terjadi suara keras, maka
perbanyaklah kalian bersholawat kepadaku di hari itu karena bacaan
kalian hari itu akan diperlihatkan kepadaku {Almundziri berkata, “Hadist
ini diriwayatkan Abu daud,nasa’i,ibnu majah,ibnu hibban dlm shohihnya
& Ahmad}
2.
Dari Abu Darda’ bahwa ia berkata: Rasul bersabda: “Perbanyaklah membaca
sholawat untukku pada hari jum’at karena itu akan disaksikan Malaikat
& sesungguhnya seseorang tidak membaca sholawat untukku kecuali akan
diperlihatkan kepadaku hingga ia selesai mengerjakannya. Saya{ABU
DARDA’} berkata: apakah{juga brlaku} setelah engkau meninggal dunia
wahai Rasululloh? Jawab Rasul: sesungguhnya Alloh mengharamkan bumi
memakan jasad para Nabi. Semoga keberkahan dan keselamatan atas mereka.
{HR. Ibnu Majah dgn sanad jayyid/baik}
3.
Imam Baihaqi & yg lain juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari Nabi
beliau bersabda: “perbanyaklah membaca sholawat untukku pada malam yang
bagus dan hari yg bersinar, yaitu malam Jum’at dan hari jum’at”. {HR.
Nasa’i & Albaihaqi scr Marfu’}. Sebagian ulama berpendapat bahwa
batas terkecil dari memperbanyak sholawat adalah 300/400X. Jadi intinya
amalan 1000X sholawat diatas ada anjuran Nabi yaitu kalimat
“PERBANYAKLAH” bisa 1juta, 2juta/lebih, dan itu diamalkan oleh Shohabat
Ibnu Mas’ud yang mana beliau termasuk orang yang disebut Rasul
sebaik-baik generasi. WALLOHU A’LAM.
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
Shalawat al-Ghazali
Shalawat Ghazali adalah bacaan Shalawat yang diyakini dapat memberikan
manfaat sebagai sarana untuk menentramkan hati,menjernihkan
pikiran,tercapainya suatu keinginan yang sangat besar bagi orang yang
berkenan mendzikirkannya secara istiqamah dengan mengikuti tata cara
yang telah di tentukan.
Bismillahirrahmaanirrahim.Allahumma
shalli ‘alaa sayyidina muhammadin wa’alaa aali sayyidina muhammadin
shalaaatan daa-imatan mustamirratan taduumu bidawaamika watabqa-ka
watakh-ludu bi-khuludika walaa-ghaa yata lahaa duuna mardhaa-tika walaa
jazaa-a liqaaa-ilihaawamushallii-haa ghaira jannatika wannazhri ilaa
waj-hikal karimi.
Artinya: Dengan
menyabut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.Ya
Allah,limpahkanlah rahmat pada junjungan kami Muhammad dan kepada
keluarga junjungan kami Muhammad ,rahmat yang kekal dan terus-menerus,ia
kekal karena kekekalan-Mu,ia tetap karena ketetapan-Mu,ia langgeng
karena kelanggengan-Mu.Tidak ada ujung baginya tanpa keridlaan-Mu.Tidak
ada balasan bagi pembacanya dan memintakan rahmat selain surga-Mu dan
melihat wajah-Mu yang maha mulia.
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
Shalawat Syekh Abdul Qodir Jailani
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.
ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIS SABIQI LILKHALQI NUURUH.
WAROHMATULIL ALAMIINA DZUHUURUH. ADADAMAN MADHOO MINKHALQIKA WA MAN
BAQIYA WA MAN SAIDA MINHUM WA MAN SYAQIYA. SHOLATAN TASTAGHRIQUL ADDA
WATAKHIIDU BILKHOLDII SHOLAATAL LA GHOYATALAHA.
“Ya
Allah, limpahkanlah sholawat kepada Sayyidina Muhammad yang cahayanya
telah mendahului penciptaan makhluk, dan kemunculannya merupakan rahmat
bagi semesta alam, sebanyak jumlah makhluk-MU yang lalu maupun yang akan
datang serta yang berbahagia di antara mereka maupun yang celaka,
dengan sholawat yang menghabiskan segala hitungan dan meliputi segala
batasan, dengan sholawat yang tidak akan habis, berakhir dan selesai”
(Hapalkan dan baca usai sholat fardhu dengan jumlah ganjil, misalnya 3 x, 7 x, 9 x dst)
Sholawat
ini untuk 1001 macam hajat keperluan(keamanan/keselamatan,
ketaqwaan/keimanan, karomah/kesaktian dll) dengan cara baca 3 x dan
tiupkan ke telapak tangan lalu usapkan ke seluruh tubuh kita. Saat yang
darurat, genting dan berbahaya dibaca sebanyak-banyaknya dengan niat
memohon pertolongan Allah SWT.
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
Shalawat Kubro
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَ اْلمُرْسَلِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالنَّبِيِّنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالصِّدِّيْقِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالرَّاكِعِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالْقَاعِدِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالسَّاجِدِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالذَّاكِرِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالمْكُبَرِِّيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالظَّاهِرِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالشَّاهِدِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالاْوَّلِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالأخِرِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَي يَارَسٌولَاللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَانَبِيَ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدِيْ يَاحَبِبَ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَنْ اَكْرَمَهٌ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَنْ عَظَّمَهٌ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَنْ شَرَّفَهُ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَنْ اَظْهَرَهُ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَن اخْتَارَهٌ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَنْ صَوَّرَهٌ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَنْ عَبَدَاللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاخَيْرَخَلْقِ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاخاَتِمَ رٌسُلِ اللهِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسٌلْطَانَ اْلاَنْبِياَءِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَابٌرْهاَنَ الاَصْفِيَاءِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامُصْطَفَى
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامٌعْلَى
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَجْتَبَى
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامٌزَكىَّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَكِّىٌّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَدَنِيٌّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاعَرَ بِيٌّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاقٌرَشِيٌّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاهاَشِمِيٌّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَااَبْطَحِيٌّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَازَمْزَمِيٌّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاتِهاَمِيٌّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَااٌمِّيٌّ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّّدَوَلَدِاَدَمَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَااَحْمَدَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامٌحَمَّدٌ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاطَهَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَايَس
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامٌدَ ثّرٌ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاصاَحِبَ الكَوْثَرِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاشَفِيْعٌ يَوْمَ المحَشَرِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاصاَحِبَ التاَّجِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاصاَحِبَ المِعْرَاجِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالاَوَّلِيْنَ وَالاَخِرِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالمحٌسِْنِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالكَوْنَيْنِ وَالثَّقَلَيْنِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاصاَحِبَ النَّعْلَيْنِ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدِي ياَرَسٌوْلَ اللهِ ياَخَاتمَِ الاَنْبِيَاءِ وَالمٌرْسَلِيْنَ
اَلْفُ اَلْفِ صَلاَةٍ وَاَلْفُ اَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدِي يَانَبِى اللهِ
اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ وَالْحَمْدٌلِلّهِ رَبِّ اْلعَالمَِيْنَ
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
SHOLAWAT ANTI GALAU
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اَللهُمَّ صَلِّ
عَلَيْهِ وَسَلِّمْ . وَأَذْهِبْ حُزْنَ قَلْبِي فِي الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ .
Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadin Allahumma shalli 'alayhi wa sallam wa 'adzhib huzna qalbii fii dunyaa wal akhirat
Artinya: "Ya Allah, berikanlah shalawat
kepada Pemimpin kami Nabi Muhammad. Ya Allah, berikan kepadanya shalawat daln
Salam. Hilangkan kesedihan hatiku di dunia dan akhirat."
Penjelasan:
Shalawat ini dinisbahkan
kepada seorang wali besar yang merupakan keturunan Rasulullah shallallahu
Alaihi wa sallam, al-Habib Ali Bin Hasan al-Atthas Radhiyallahu Anhu. Beliau
berkata: "Salah satu penyebab datangnya futuh (terbukanya rahasia
dari Allah) kepada kami adalah dengan membaca doa ini. Shalawat ini
termasuk doa yang sangat besar manfaatnya bila dibaca. Aku berharap manfaatnya
merata kepada kaum muslimin sebagai doa yang mustajab.
Hendaknya shalawat ini
dibaca pada malam Jum'at atau di hari Jum'at sebanyak 1000 kali.
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
SHOLAWAT MIFTAHUL REZQI
Bismillaahirrohmaanirrohim,
Alloohumma
yaa kariim yaa wahhab yaa dzat-thouli yaa Alloh, Sholli wasallim
wabaarik alaa sayyidinaa Muhammadin adada kholqika, Wa ridhoo-a nafsika,
wa zinata arsyika, wa midada kalimaatika, Alloohumma yaa ghoniyyu yaa
hamiid yaa mubdi’u yaa mu’iid yaa rohiimu yaa waduud yaa fa’alu limaa
yuriid aghninii bihalaalika an-haroomik, wabi fadhlika amman siwaak,
Washollalloohu alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi washohbihii
wasallim adada maa-fii ilmillaahi sholaatan daa-imatan bidawaami
mulkillaahi, walhamdu lillaahi robbil aalamiin.
Artinya: Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ya Allah,
yang maha mulia,yang maha pemberi dan yang maha berkuasa, Wahai Allah,
limpahkanlah (berikan) rahmat takzim, salam sejahtera (shalawat dan
salam) serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw sebanyak
hitungan hambaMu, dan sebanyak keridhoanMu, dan seberat ArasyMu serta
sejumlah kalimat-kalimatMu, Ya Allah, yang maha kaya dan maha terpuji,
yang maha menakdirkan dan yang maha mengembalikan, yang maha kasihan dan
maha kasih sayang, berilah aku kekayaan harta yang engkau halalkan
bukan yang engkau haramkan, berilah aku kelebihan dari yang lain dengan
berkah kurniaMu, Dan Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan
kapada junjungan kami Nabi Muhammad saw,keluarga dan sahabatnya menurut
hitungan apa-apa yang ada dalam pengetahuan Allah swt.
Tawasul terlebih dahulu:
1.Ilahi
Anta Maqsudi Wa-Ridhoka Matlubi Atini Mahabbataka Wa Makrifataka, Laa
Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Azhiim. Al-Faatihah
2.Biniyati
liridho lillahi ta’alla
wa’rohmatihi,wa’taufiqihi,wa’hidayatihi,wa’nurri subhaanahu wata’alla
wabi syafa’ati Nabiyyi Muhammadin SAW Al-Faatihah
3.Al-Faatihatu ilaa hadhroti Nabiyyil musthofaa Muhammadin shallallaahu alaihi wasallam Al-Faatihah
4.Al-Faatihatu ilaa hadhroti Nabiyulloh Khidir Alayhi salam Al-Faatihah
Shalawat ini yang berkesinambungan dengan kerajaan Allah swt. Segala puji bagi Allah,Tuhan semesta alam
Manfaat dan Faedah Shalawat Miftahul Rizqi
1.Memperoleh rezeki, keberkahan dan keberuntungan yang luar biasanya.
2.Menghilangkan segala macam kesulitan hidup dan kefakiran.
3.Mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera dan bahagia di dunia dan akhirat.
4.Mendatangkan rezeki yang begitu luasnya dari segala penjuru dengan kemurahan Allah swt
Silahkan
dibaca setiap sehabis sholat 11 kali atau 41 kali dan pada malam jumat
100 kali, Insya Allah berkat syafaat Rosulullah saw hidup akan lebih
sejahtera dan selalu tercukupi.
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
SHOLAWAT NUR
Shalawat
ini sudah dinyatakan Habib Umar sebagai amalan yg bisa dilaksanakan
semua orang, Beliau sudah memberikan ijazah ammah, setiap orang boleh
mengamalkannya.
Selain itu fadhilah lain membaca Shalawat ini adalah selalu mempunyai ikatan dan hubungan erat dengan Rasulullah SAW.
Inilah bacaan Shalawat Nur :
اللهم صل على سيدنا محمد نورك الساري ومددك الجاري
واجمعني به في كل أطواري وعلى اله وصحبه وسلم يا نور
“Allahumma
shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal
jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi
yannuur”
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap zaman, serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya.”
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap zaman, serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya.”
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
Shalawat Badar
Shalaatullah salaamullaah – ‘alaa thaaha rasuliillaah
Shalaatullah salaamullaah – ‘alaa Yaasin habiibillaah
Rahmat dan keselamatan Allah,
Semoga tetap untuk Nabi Thaaha utusan Allah,
Rahmat dan keselamatan Allah,
Semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah.
=============================================================
Tawasalnaa bibismillaah – wa bil haadii rasuliillaah
Wakulli mujaahidin lillaah – bi ahlil badri ya Allah
Kami berwasilah dengan berkah ”Basmalah”,
Dan dengan Nabi petunjuk dan utusan Allah,
Dan seluruh orang yang berjuang karena Allah,
Sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Ilaahii sallimil ummat – minal afaati wan niqmat
Wa min haammin ghumma – bi ahlil badri ya Allah
Wahai Tuhanku, semoga Engkau berkenan menyelamatkan ummat,
Dari bencana dan siksa,
Dan dari susah dan kesempitan,
Sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Ilaahii najjinaa waksyif – jamii’a adziyyati washrif
Makaa’idal ‘idaa walthuf – bi ahlil badri ya Allah
Wahai Tuhanku semoga Tuhan menyelamatkan kami,
Dan semoga Tuhan menghilangkan semua yang menya¬kitkan,
Dan semoga Tuhan menjauhkan beberapa tipu daya musuh-musuh,
Dan semoga Tuhan mengasihi kami, sebab berkahnya sahabat Ahli Badar ya Allah.
Ilaahii naffisil kurbaa – minal ‘aashiina wal ‘athbaa
Wakulli baliyyatin wa wabaa – bi ahlil badri ya Allah
Wahai Tuhanku, semoga Tuhan menghilangkan bebe¬rapa kesusahan,
Dari orang-orang yang berma'siat dan semua kerusakan,
Dan semoga Engkau hilangkan semua bencana dan wa¬bah penyakit,
Sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Wakam min rahmatin hashalat – wa kam min dzillatin fashalat
Wakam min ni’matin wa shalat – bi ahlil badri ya Allah
Maka sudah beberapa rahmat yang telah berhasil,
Dan sudah beberapa dari kehinaan yang dihilangkan,
Dan sudah banyak dari ni'mat yang telah sampai,
Sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Wakam ‘aghnayta dzal’umri – wa kam awlayta dzal faqri
Wakam ‘aafayta dzal wizri – bi ahlil badri ya Allah
Sudah berapa kali Tuhan memberi kekayaan orang yang makmur,
Dan berapa kali Tuhan memberi nikmat kepada orang yang fakir,
Dan berapa kali Tuhan mengampuni orang yang pen¬dosa,
Sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Laqad dhaaqat ‘alaal qalbi – jamii’ul ardhii ma’rahbi
Falanji minal balaash sha’bi – bi ahlil badri ya Allah
Sungguh hati manusia merasa sempit di atas tanah yang luas ini;
karena banyaknya Marabahaya yang mengeri¬kan dan malapetaka yang menghancurkan:
Semoga 'Allah menyelamatkan kami dari bencana yang mengerikan;
Sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Ataynaa thaalibiir rifdi – wa jullil khayri was sa’di
Fawassi’ minhatal aydii – bi ahlil badri ya Allah
Kami datang dengan memohon pemberian/pertolongan,
Dan memohon agungnya kebaikan dan keuntungan,
Semoga Tuhan meluaskan anugerah (keni'matan) yang melimpah-limpah,
Dari sebab berkahnya ahli Badar ya Allah.
Falaa tardud ma’al khaybah – balij’alnaa ‘alaa thaybah
Ayaa dzaal’izzi wal haybah – bi ahlil badri ya Allah
Maka janganlah Tuhan menolak kami serta menjadi rugi besar,
Bahkan jadikanlah diri kami dapat beramal baik, dan selalu bersuka cita.
Wahai Dzat yang punya keagungan (kemenangan) dan Wibawa,
Dengan sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Wa in tardud faman yaa’tii – binayli jamii’ haajaatii
Ayaa jaaliil mulimmaati – bi ahlil badri ya Allah
Jika Tuhan terpaksa menolak hamba, maka kepada siapakah kami akan datang memohon dengan mendapat semua hajat kami;
Wahai Dzat yang menghilangkan beberapa bencana dunia dan akhirat,
hilangkan bencana¬-bencana hamba lantaran berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah. .
Ilaahiighfir wa akrimnaa – binayli mathaalibin minnaa
Wa daf’i masaa’atin ‘annaa – bi ahlil badri ya Allah
Wahai Tuhanku, semoga Tuhan mengampuni kami dan memuliakan kami,
dengan mendapat hasil permohonan kami,
dan menolak keburukan-keburukan dari kami,
Dengan mendapat berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Ilaahii anta dzuuluthfi – wa dzuu fadhlin wa dzuu ‘athfin
Wakam min kurbatin tanfii – bi ahlil badri ya Allah
Wahai Tuhanku, Engkaulah yang punya belas kasihan,
dan punya keutamaan (anugerah) lagi kasih sayang,
Sudah banyaklah kesusahan yang hilang,
Dari sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Wa shalli ‘alaan nabiil barri – bilaa ’adin wa laa hashri
Wa aalii saadatin ghurri – bi ahlil badri ya Allah
Dan
semoga Tuhan melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti
kepadaTuhan, dengan limpahan rahmat dan keselamatan yang tak terbilang
dan tak terhitung,
Dan
semoga. tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid, yang bersinar
nur cahayanya, sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
Shalawat al-Fatih

Artinya
: “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada
junjungan kita nabi Muhammad saw. yaitu pembuka barang yang dikunci,
pengakhir barang yang dahulu, penolong kebenaran dengan jalan benar, dan
petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat
kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua shahabatnya dengan
sebenar-benar kuasanya dan kekuasaannya yang Agung”.
Penjelasan:
Shalawat di atas berasal dari Sayyid Abu Al-Mukarim Syaikh Muhammad Syamsuddin bin Abi Al-Hasan Al-Bakri r.a.
Di
antara khasiat shalawat ini adalah, bahwa bagi siapa saja yang
membacanya, walaupun hanya satu kali seumur hidupnya, ia tidak akan
masuk neraka. Sebagian ulama Maroko mengatakan, bahwa shalawat ini turun
ke atasnya dalam satu sahifah dari Allah. Ada pula yang mengatakan
bahwa, satu kali shalawat ini menyamai sepuluh ribu-bahkan ada yang
menyatakan pula enam ratus ribu–shalawat lainnya.
1. Untuk menghilangkan pikiran yang resah atau susah;
2. Barang siapa membaca sholawat al Fatih tersebut, seumur hidup sekali saja Insya Allah diselamatkan dari api neraka.
3. Membaca Sholawat Al Fatih satu kali seperti membaca sholawat 10.000 x (ada yang mengatakan 600.000 x )
4. Untuk
melepaskan semua kesulitan misalnya agar dapat segera membayar hutang,
urusan yang sukar segera dapat solusinya, agar rizqinya lancar dll.
Untuk memperoleh sesuatu yang dimaksud sebaiknya shalawat fatih tsb
dibaca secara istiqomah (langgeng) terutama dibaca tengah malam 100 x
selama 40 hari, atau lebih ampuh lagi dibaca setiap hari tiap malam
dengan cara shalat hajat dua rakaat, setelah salam hadiah fatihah kepada
para Nabi, auliya’, syuhada’ ulama’, ahli qubur yang mu’min, kemudian
membaca sholawat Fatih;
5.Apabila
sholawat fatih dibaca setelah shalat shubuh 21 x Allah akan memberi
luas rizqinya, sabar hatinya, selamat diri dan keluarganya terhindar
dari semua bala’ dan bencana atau malapetaka.
6. Dan
siapa orang yang membaca sholawat Fatih 1000 x pada malam Jum’at atau
malam Kamis atau malam Senin, maka orang tadi besok dapat berkumpul
dengan Nabi Muhammad SAW. adapun caranya sebelum membaca Sholawat Shalat
sunnah 4 rakaat: rakaat pertama ba’da Fatihah membaca Surat Al Qadar,
rakaat ke dua membaca Surat Al Kafirun, rakaat ke tiga membaca Surat Al
Falaq, dan rakaat ke empat membaca Surat An Nas (Afdholus Sholawat :142)
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
Shalawat Ahlil Bait
Lafadz :
Allahumma shalli ‘alaa nabiyil Thaahir hujatullah wa
rahmatan lil ‘alaamiin wa nuural basyiirul mubasyirul li ahli baytihi bimaa
qaalaallahul-‘adzhiim ( Innamaa yuriidullahu ilyudz hiba ‘ankumul rijsa ahlil
baiti wa yuthah-hirukum tathhiraan) (Qul laa ‘as alukum ‘alayhi ajran illal
mawadata fil qurbaa) Allahumma aslih bihal imaama wa ahlil bayti wal ummah wal
muhibbina lahum war raa’iya war ra’iyyata wa yu-allifu baina quluubihim wad fa’
syarra ba’dzihim ‘an ba’dhin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam tasliiman
katsiiraan.
terjemahannya
: Semoga
Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi yang Suci sebagai hujjahnya Allah dan
rahmat bagi seluruh alam semesta serta cahaya yang bersinar menerangi ahli
baitnya seperti yang difirmankan Allah SWT (dalam al-Qur’an) “Sesungguhnya
Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya”.(QS Al-Ahzab:33) “Katakanlah: “Aku tidak
meminta kepadamu suatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang terhadap
kerabat(ku).”(QS As-Syuura: 23). Semoga Allah memberi kedamaian kepada Imam dan
ahlil bait dan Umat dan para pencintanya, dan pemimpin serta rakyat, dan Allah akan
menjinakkan dan menyatukan hati-hati mereka dan menjauhkan dari segala
keburukan dan perselisihan serta sengketa di antara mereka, dan (semoga
terlimpahkan shalawat) itu pula kepada seluruh keluarga dan sahabatnya serta limpahkan
kesejahteraan yang banyak kepadanya.
eterangan
;
Shalawat
ini dari al-Arifbillah al-Mursyid al-Kamil Mawlana al-Habib Muhammad Luthfi bin
Ali bin Yahya Ba’Alawy – Pekalongan, yang di-ijazahkan baik secara umum dan
khusus kepada al-Habib Ahmad bin Hasan al-Kaff, setelah di-istikharah bahwa
Selawat tersebut direstui olah Baginda Nabi SAW untuk disebarluaskan kepada
umat muslimin agar Semoga Allah melimpahkan ;
- Semakin menambahkan kecintaannya kepada Rasulullah SAW serta kepada ahli bait-nya,
- Menimbulkan kecintaan Rasulullah SAW dan para ahli baitnya serta awliya-Nya kepada si pembaca
- Menjalin hubungan khusus dengan baginda Nabi SAW.
- terhidar dan diselamatkan dari segala malapetaka, bahaya dan bencana, perpecahan, perang serta pertikaian-perselisihan diantara sesama, golongan, kelompok maupun negara.
Shalawat
ini diijazahkan oleh al-Habib Ahmad bin Hasan al-Kaff kepada kita semua, untuk
dibaca sebanyak tiga kali setiap sehabis shalat Subuh dan Maghrib.
Label:SHOLAWAT | 0
komentar
FADILAH AYAT 15

Dalam kitab catatan peninggalan para leluhur ada diterangkan tentang keampuhan gaib yang tinggi pada ayat lima belas secara lengkap.
Antara lain:
Ayat ke 1: Mendapat ampunan dosa.
“Alif laamim, allahu laa ilaaha illallah huwal hayyul qoyyum“
Apabila ayat tsb dibacakan kepada orang yang sakit secara terus menerus maka mempunyai keutamaan bahwa orang yang sakit itu akan mendapat ampunan dosa dari Allah SWT.
Ayat ke 2: Segera Hasil Hajat
“Qaaiman bilqisthi dzaalikumullaahu fa-annaa tukfakuuna“
Apabila ayat tsb dibaca terus menerus pada malam hari, maka mempunyai keajaiban, bahwa orang yang mempunyai hajat dan belum berhasil maka Allah akan cepat menghasilkan hajatnya orang yang membacanya.
Ayat ke 3: Pengasih semua orang
“Walau anna Qur’aanan suyyirot bihil jibaalu auquththi-at bihil ardhu au kullima bihil mauta balillaahil amru jamii-an”
Apabila ingin dicintai oleh semua orang baik laki laki maupun perempuan atau lawan berganti menjadi kawan, maka ayat ke 3 mempunyai daya keampuhan yang tinggi untuk itu bila dibaca 7x (tujuh kali) lalu sebutlah nama orang yang dimaksud, insya allah akan berhasil.
Ayat ke 4: memberi pelajaran pada orang zalim
“Innamaa amruhuu idzaa araada syai an an yaquula lahuu kun fayakuun”
Apabila ayat tersebut ditulis dikertas kemudian ditulis juga nama orang yang zalim, maka mempunyai keanehan setelah tulisan tersebut ditulis lalu ditindih dengan batu maka orang zalim yang dimaksud akan mengalami sakit. Tapi perlu di ingat bahwa perbuatan yang demikian adalah dosa besar sehingga allah akan melaknat ummatnya yang berbuat aniaya dan menyenangi umatnya yang pemaaf.Tangan mencincang bahu memikul, barang siapa berbuat keburukan akan mendapat buah keburukan. Nauzubillah!!!
Ayat ke 5: Untuk menunaikan segala hajat
“Alhamdulillaahi rabbil aalamiin”
mempergunakannya dengan cara dibaca sebanyak 7x sambil menahan nafas, lalu sampaikan hajatnya.
Ayat ke 6: Menawarkan Racun
“Balhum fii labsiin min khalqin jadiidin”
Bacalah ayat ke 6 sebanyak 7x pada 7 butir beras atau gandum dalam bejana mangkuk putih porselin yang sudah dituangi air. Lalu airnya minumkan dan beras atau gandumnya dimakan oleh orang yang terkena racun, dengan izin Allah racun akan akan tawar dengan cepat.
Ayat ke 7: Juga menawarkan racun
“Wahuwa ma-akum ainamaa kuntum wallaahu bimaa ta’maluuna bashiir”
Bacakan pada air kelapa hijau sebanyak 3x lalu diminumkan airnya pada orang yang terkena racun, insya aalh seketika racunnya akan tawar dengan qudrat irodat allah.
Ayat ke 8: Untuk terhindar dari marabahaya dan ampunan dosa
“Innallaaha qawiyyun aziizun. Allaahu laa ilaaha illaa huwa wa alallaahi fal yatawakkalil mu’minun”
Dibaca dengan penuh keikhlasan dalam keadaan berwudlu (tidak berhadas) maka akan diampuni oleh allah dosanya. Dan jika dibaca ketika akan tidur maka selama tidur akan dilindungi allah dari segala marabahaya kebakaran, maling, pembunuhan, bencana alam dsb, insya allah.
Ayat ke 9: Untuk Keselamatan dari Penyakit Menular
“Wamayyatawakkal alallaahi fahuwa hasbuhuu innallaaha balighu amrihi qad ja-alallaahu likulli syai-in qadraan”
Ayat ke 1: Mendapat ampunan dosa.
“Alif laamim, allahu laa ilaaha illallah huwal hayyul qoyyum“
Apabila ayat tsb dibacakan kepada orang yang sakit secara terus menerus maka mempunyai keutamaan bahwa orang yang sakit itu akan mendapat ampunan dosa dari Allah SWT.
Ayat ke 2: Segera Hasil Hajat
“Qaaiman bilqisthi dzaalikumullaahu fa-annaa tukfakuuna“
Apabila ayat tsb dibaca terus menerus pada malam hari, maka mempunyai keajaiban, bahwa orang yang mempunyai hajat dan belum berhasil maka Allah akan cepat menghasilkan hajatnya orang yang membacanya.
Ayat ke 3: Pengasih semua orang
“Walau anna Qur’aanan suyyirot bihil jibaalu auquththi-at bihil ardhu au kullima bihil mauta balillaahil amru jamii-an”
Apabila ingin dicintai oleh semua orang baik laki laki maupun perempuan atau lawan berganti menjadi kawan, maka ayat ke 3 mempunyai daya keampuhan yang tinggi untuk itu bila dibaca 7x (tujuh kali) lalu sebutlah nama orang yang dimaksud, insya allah akan berhasil.
Ayat ke 4: memberi pelajaran pada orang zalim
“Innamaa amruhuu idzaa araada syai an an yaquula lahuu kun fayakuun”
Apabila ayat tersebut ditulis dikertas kemudian ditulis juga nama orang yang zalim, maka mempunyai keanehan setelah tulisan tersebut ditulis lalu ditindih dengan batu maka orang zalim yang dimaksud akan mengalami sakit. Tapi perlu di ingat bahwa perbuatan yang demikian adalah dosa besar sehingga allah akan melaknat ummatnya yang berbuat aniaya dan menyenangi umatnya yang pemaaf.Tangan mencincang bahu memikul, barang siapa berbuat keburukan akan mendapat buah keburukan. Nauzubillah!!!
Ayat ke 5: Untuk menunaikan segala hajat
“Alhamdulillaahi rabbil aalamiin”
mempergunakannya dengan cara dibaca sebanyak 7x sambil menahan nafas, lalu sampaikan hajatnya.
Ayat ke 6: Menawarkan Racun
“Balhum fii labsiin min khalqin jadiidin”
Bacalah ayat ke 6 sebanyak 7x pada 7 butir beras atau gandum dalam bejana mangkuk putih porselin yang sudah dituangi air. Lalu airnya minumkan dan beras atau gandumnya dimakan oleh orang yang terkena racun, dengan izin Allah racun akan akan tawar dengan cepat.
Ayat ke 7: Juga menawarkan racun
“Wahuwa ma-akum ainamaa kuntum wallaahu bimaa ta’maluuna bashiir”
Bacakan pada air kelapa hijau sebanyak 3x lalu diminumkan airnya pada orang yang terkena racun, insya aalh seketika racunnya akan tawar dengan qudrat irodat allah.
Ayat ke 8: Untuk terhindar dari marabahaya dan ampunan dosa
“Innallaaha qawiyyun aziizun. Allaahu laa ilaaha illaa huwa wa alallaahi fal yatawakkalil mu’minun”
Dibaca dengan penuh keikhlasan dalam keadaan berwudlu (tidak berhadas) maka akan diampuni oleh allah dosanya. Dan jika dibaca ketika akan tidur maka selama tidur akan dilindungi allah dari segala marabahaya kebakaran, maling, pembunuhan, bencana alam dsb, insya allah.
Ayat ke 9: Untuk Keselamatan dari Penyakit Menular
“Wamayyatawakkal alallaahi fahuwa hasbuhuu innallaaha balighu amrihi qad ja-alallaahu likulli syai-in qadraan”
Apabila dibaca akan menjadi tangkal yang ampuh dan jika ayatnya
ditulis pada kulit kijang atau harimau kemudian dimasukkan dalam
potongan bambu atau tabung lalu ditutup dan ditanam pada tengah kampung,
desa atau kotamaka seluruh penduduk akan selamat dari penyakit menular.
Metode ritual ini mungkin saja jawaban atau dapat juga dijadikan
alternatif ditengah hingar bingarnya wabah penyakit menular yang
disebabkan virus virus berbahaya yang belum diketahui identitasnya
bahkan virus virus berbahaya yang sudah diketahui identitasnya seperti
Flu burung,flu babi flu flu lainnya.makanya peninggalan leluhur itu
sangat banyak sekali yang harus kita gali dan lestarikan sepanjang
sejarah.
Ayat ke 10: untuk hajat duniawi dan ukhrowi cepat terkabul
“Wa ahaatho bimaa ladaihim wa ahshaa kulla syai-in ‘adadan”
Bila dibaca ayat ke 10 ini secara kontiniu maka hajat duniawi dan ukhrowi insya allah segera terlaksana…amiin.
Ayat ke 11: Untuk meredakan orang yang mengamuk/emosi
“Robbul masyriqi wal maghribi laa ilaaha illaa huwa fatta khidzhu wakiila”
Dibaca pada 7 butir padi kemudian dibawa menghadapi orng yang sedang marah atau mengamuk maka kemarahan dan kebencianya akan reda dengan sendirinya berkat izin Allah SWT.
Ayat ke 12: Untuk hajat agar cepat tercapai
“Laa yatakallaamuuna illa man adzina lahu rrahmaanu waqaala shawaaban”
bagi siapa yang mengamalkan ayat ini maka segala hajatnya akan cepat ditunaikan oleh Alah SWT, amiin
Ayat ke 13: Untuk melumpuhkan perampok dan pembegal
“Min ayyi syai in khalaqahuu min nuthfatin khalaqahuu faqaddarahuu”
“Wa ahaatho bimaa ladaihim wa ahshaa kulla syai-in ‘adadan”
Bila dibaca ayat ke 10 ini secara kontiniu maka hajat duniawi dan ukhrowi insya allah segera terlaksana…amiin.
Ayat ke 11: Untuk meredakan orang yang mengamuk/emosi
“Robbul masyriqi wal maghribi laa ilaaha illaa huwa fatta khidzhu wakiila”
Dibaca pada 7 butir padi kemudian dibawa menghadapi orng yang sedang marah atau mengamuk maka kemarahan dan kebencianya akan reda dengan sendirinya berkat izin Allah SWT.
Ayat ke 12: Untuk hajat agar cepat tercapai
“Laa yatakallaamuuna illa man adzina lahu rrahmaanu waqaala shawaaban”
bagi siapa yang mengamalkan ayat ini maka segala hajatnya akan cepat ditunaikan oleh Alah SWT, amiin
Ayat ke 13: Untuk melumpuhkan perampok dan pembegal
“Min ayyi syai in khalaqahuu min nuthfatin khalaqahuu faqaddarahuu”
Dari zaman dahulu hingga sekarang perampokan dan pembunuhan terus
saja terjadi dimana mana, bukan saja ditempat tempat yang sepi namun
juga ditempat keramaian. nah! ayat yang ke 13 dari 15 ayat ini
jawabannya. Apabila suatu waktu anda dihadang oleh perampok tidak
bersenjata maupun bersenjata maka janganlah bingung atau berputus asa.
caranya serahkan diri pada allah sehingga kita akan timbul keberanian
sebab sebelum ajal berpantang mati. kemudian ambilllah debu secepatnya
kemudian ayat ke 13 sebanyak 7 x ulang lau tebarkan ke sekeliling. Insya
allah dengan kekuasaan allah seketika para pembegal akan kebingungan
saling bentrok antara teman sehingga tidak berdaya.
Ayat ke 14: Melemahkan penguasa jahat dan kejam
“Inda dzil arsyil makiini”
Seorang raja, presiden atau para pejabat pemerintah juga penguasa
hukum dan penegak hukum selalu kita temukan arogan dan menyombongkan
diri atas kekuasaan yang diembannya atau wewenang yang dimilikinya,
penyalahgunaan wewenang selalu saja kita temui ketika berhadapan dengan
mereka. tanpa mereka sadar atau dalam keadaan sadar menganggap bahwa
kekuasaan atau jabatan yang diembannya itu kekal tiada
berujung..nau’uzubillah!!! jika anda mengalami seperti ini sebagai
antisipasi ayat 14 ini jawabannya. caranya: Bacalah 7x sambil menahan
nafas ketika berhadapan dengan penguasa lalim kemudian hembuskan pada
penguasa tersebut sambil mohon dalam hati agar dilindungi allah dari
kejahatannya dan dimudahkan segala urusan dengannya.
Ayat ke 15: untuk membuka gembok atau tali ikatan
“Wallaahu min waraa ihim muhithun bal huwa qur aanun majidun fii lauu hin mah fudhin”
Meski tidak diterima nalar namun semua kekuasaan
allah nyata di alam ini. semua yang mustahil dijawab oleh allah denagn
adanya ciptaannya di alam ini. sesunguhnya manusia tidak memiliki
kekuatan selain kekuatan yang diamanahkan allah pada kita sebagai sifat
NYA. jadi, janganlah menyombongkan diri dan menganiaya pada sesama.
kemudian taatlah pada hukum allah. ayat yang ke 15 ini sungguh luar
biasa dan nyata, barang siapa kehilangan kunci sehingga gemboknya tidak
bisa dibuka maka dengan sarana membaca ayat ke 15 sebanyak 21x kemudian
hembuskan pada gembok tersebut maka seketika gembok itu akan terbuka
dengan izin allah. dengan cara yang sama dapat juga membuka ikatan tali
atau rantai. Namun jangan coba coba disalahgunakan sebagai sarana
membuka gembok untuk mencuri/mengambil miliki orang lain tanpa izin,
sebab tuah keampuhannya tidak akan berfungsi.
Ayat lima belas terdiri atas :
2. Al-An`am : 95
3. Ar-Ra`d : 31
4. Yasin : 82
5. Al-Fatihah : 2
6. Qaf : 15
7. Al-Hadid : 4 dan 25
8. At-Taghabun : 13
9. Ath-Thalaq : 3
10. Al-Jinn : 28
11. Al-Muzzammil : 9
12. An-Naba : 38
13. Abasa : 18-19
14. At-Takwir : 20
15. Al-Buruj : 20-22
Label:ISLAM,PENGETAHUAN | 0
komentar
Jumat, 19 September 2014
FADILAH SHOLAWAT NARIYAH | PENGETAHUAN ISLAM
Allohumma sholli ’sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taaamman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil qurobu wa tuqdho bihil hawaaiju wa tunalu bihir roghooibu wa husnul khowaatimu wa yustasqol ghomamu biwajhihil kariem wa ‘ala aalihi wa shohbihi fie kulli lamhatin wa nafasim bi’adadi kulli ma’lumin laka.
Artinya :Ya Alloh berilah sholawat dengan sholawat yang sempurna dan berilah salam dengan salam yang sempurna atas penghulu kami Muhammad yang dengannya terlepas segala ikatan, lenyap segala kesedihan, terpenuhi segala kebutuhan, tercapai segala kesenangan, semua diakhiri dengan kebaikan, hujan diturunkan, berkat dirinya yang pemtrah, juga atas keluarga dan sahabat-sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan hembusan nafas sebanyak hitungan segala yang ada dalam pengetahuan-M
Sholawat Tafrijiyyah
(sholawat memohon kelepasan dari kesusahan dan bencana) adalah antara
sholawat yang terkenal diamalkan oleh para ulama kita. Sholawat ini juga
dikenali sebagai Sholawat at-Tafrijiyyah al-Qurthubiyyah
(dinisbahkan kepada Imam al-Qurthubi), dan ada juga ulama yang
menisbahkannya kepada Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin bin Imam al-Husain
r.anhuma. Di negeri sebelah maghrib, ianya dikenali sebagai Sholawat an-Naariyah
karena menjadi amalan mereka apabila ingin melaksanakan sesuatu hajat
atau menolak sesuatu bencana, mereka akan berkumpul dan membaca sholawat
ini 4444 kali lalu terkabul hajat mereka dan tertolak segala malapetaka
secepat api yang menyambar atau membakar. Ianya juga dikenali sebagai Miftahul Kanzil Muhiith li naili muraadil ‘abiid
(kunci perbendaharaan yang meliputi untuk menyampaikan harapan si
hamba). Sholawat ini empunyai keistimewaannya kerana selain sholawat
ianya merupakan tawassul kepada Allah dengan Junjungan Nabi s.a.w. di
mana kita menyebut nama dan dhamir Junjungan s.a.w. sebanyak 8
kali.Menurut Imam al-Qurthubi siapa yang melazimi akan sholawat ini
setiap hari 41 kali atau 100 kali atau lebih, nescaya Allah melepaskan
kedukaan, kebimbangan dan kesusahannya, menyingkap penderitaan dan
segala bahaya, memudahkan segala urusannya, menerangi sirnya,
meninggikan kedudukannya, memperbaikkan keadaannya, meluaskan rezekinya,
membuka baginya segala pintu kebajikan, kata-katanya dituruti,
diamankan dari bencana setiap waktu dan dari kelaparan serta kefakiran,
dicintai oleh segala manusia, dimakbulkan permintaannya. Akan tetapi
untuk mencapai segala ini, seseorang itu hendaklah mengamalkan sholawat
ini dengan mudaawamah (istiqomah).
Label:ISLAM,PENGETAHUAN | 0
komentar
Langganan:
Postingan
(Atom)